Tentang ekstrak Herbal

Ekstrak herbal adalah larutan herbal dan alkohol cair. Jamu kering atau segar dicampur dengan alkohol, kemudian bahan padat dihilangkan dan hanya menyisakan minyak dari jamu yang bercampur dengan alkohol. Proses ini disebut ekstraksi, oleh karena itu dinamakan ekstrak herbal. Misalnya ekstrak yang terbuat dari peppermint dan alkohol akan disebut "ekstrak peppermint". Sebagian besar ekstrak yang dijual secara komersial memiliki rasio herba terhadap alkohol yang tercetak pada label. Ketika herba kering digunakan untuk membuat ekstrak, perbandingannya biasanya 1 bagian tanaman kering dengan 4 bagian cairan, (alkohol dan air). Ketika herba segar digunakan, rasio yang paling umum adalah 1: 1. Ini tidak menunjukkan jumlah ramuan itu di dalam botol, melainkan rasio yang digunakan untuk membuat ekstraknya. Contoh: Kekuatan herba kering: 1: 4 artinya campuran yang digunakan untuk menghasilkan ekstrak adalah 4 bagian cairan (alkohol dan air) dan satu bagian tanaman kering. Ini tidak sama dengan daftar bahan yang juga terdapat pada sebagian besar ekstrak komersial.
Ekstrak herbal dijual sebagai suplemen makanan dan pengobatan alternatif dan biasa digunakan untuk penyedap pada kue dan masakan lainnya seperti ekstrak vanili.
Ekstrak herbal sering disebut sebagai tincture oleh dukun dan praktisi pengobatan alternatif.