Tentang ekstrak teh hijau

Ekstrak teh hijau diperoleh dari daun camellia sinensis, tumbuhan pembuat teh hijau, hitam dan oolong. Ini mengandung antioksidan kuat, EGCG, yang lebih dari 200 kali lebih kuat dari vitamin E dalam menetralkan pro-oksidan dan radikal bebas yang menyerang lipid di otak. Ekstrak teh hijau menghambat penyerapan lipid usus dan dapat mengatur akumulasi lipid hati. Penggunaan ekstrak teh hijau dapat menghentikan pembentukan kanker serviks pada pasien dengan human papillomavirus dan neoplasia intraepitel serviks tingkat rendah. FDA menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang dapat dipercaya untuk mendukung klaim kesehatan yang memenuhi syarat untuk teh hijau atau ekstrak teh hijau yang mengurangi risiko penyakit jantung.