Tanaman Salad Yang Berhubungan Dengan Pembunuh Kanker

Para perancang obat kanker menghadapi tantangan unik bahwa sel kanker berkembang dari sel normal kita sendiri, yaitu, kebanyakan cara untuk meracuni sel kanker juga membunuh sel sehat. Kebanyakan kemoterapi yang tersedia sangat beracun, menghancurkan satu sel normal untuk setiap lima hingga 10 sel kanker yang terbunuh, menurut para ilmuwan. 
Namun, peneliti dari University of Washington berhasil menciptakan senyawa yang berasal dari tanaman apsintus manis (Artemisia annua L). Apsintus manis telah digunakan dalam pengobatan herbal Cina selama setidaknya 2,000 tahun, dan dimakan dalam salad di beberapa negara Asia. Senyawa baru ini memberikan sentuhan baru pada artemisinin obat antimalaria yang umum. Ini lebih dari 1,200 kali lebih spesifik dalam membunuh jenis sel kanker tertentu daripada obat yang tersedia saat ini, menandakan kemungkinan obat kemoterapi yang lebih efektif dengan efek samping minimal.