Tanaman Penyusun Sel Kanker

Wogonin membawa program kematian apoptosis pada sel tumor, sementara itu hampir tidak berpengaruh pada sel sehat. Ilmuwan dari Pusat Penelitian Kanker Jerman (Deutsches Krebsforschungszentrum, DKFZ) telah menemukan mekanisme molekuler yang mendasari selektivitas ini. Mekanisme yang mendasari efek selektif penyusun tumbuhan ini masih belum jelas. Ada dua cara berbeda di mana program apoptosis dapat dimulai di dalam sel: dengan rangsangan eksternal atau dengan sinyal dari dalam sel sebagai respons terhadap faktor-faktor seperti radiasi radioaktif atau senyawa oksigen reaktif seperti hidrogen peroksida (H2O2). Cacat pada gen yang mengontrol pertumbuhan dapat mengubah sel menjadi ancaman bagi seluruh organisme. Sel-sel rusak yang mungkin lepas kendali didorong untuk bunuh diri oleh mekanisme perlindungan yang disebut apoptosis. Namun, mekanisme penyelamatan nyawa ini tidak lagi bekerja di sebagian besar sel tumor, karena banyak molekul yang mengatur apoptosis rusak.