Ganja medis

Ganja medis (biasanya disebut sebagai "mariyuana medis") mengacu pada penggunaan tanaman Cannabis sebagai obat yang direkomendasikan dokter atau terapi herbal, serta tetrahidrokannabinol sintetis (THC) dan kanabinoid lainnya. Ada banyak penelitian tentang penggunaan ganja dalam konteks pengobatan. Penggunaan biasanya memerlukan resep, dan distribusi biasanya dilakukan dalam kerangka kerja yang ditentukan oleh hukum setempat. Ada beberapa metode pemberian dosis, termasuk penguapan atau pengasapan tunas kering, minum atau makan ekstrak, dan minum pil THC sintetis. Kemanjuran yang dapat dibandingkan dari metode-metode ini adalah subjek penelitian investigasi oleh National Institutes of Health.
Penggunaan obat ganja legal di sejumlah wilayah terbatas di seluruh dunia, termasuk Kanada, Austria, Jerman, Belanda, Spanyol, Israel, Finlandia, dan Portugal. Di Amerika Serikat, 13 negara bagian telah mengakui mariyuana medis: Alaska, California, Colorado, Hawaii, Maine, Maryland, Michigan, Montana, Nevada, New Mexico, Oregon, Rhode Island, Vermont dan Washington; meskipun California, Colorado, New Mexico, dan Rhode Island saat ini merupakan satu-satunya negara bagian yang memanfaatkan "apotek" untuk menjual ganja medis.
Tujuh negara bagian AS saat ini sedang mempertimbangkan tagihan mariyuana medis di badan pembuat undang-undang mereka: Illinois, Pennsylvania, Minnesota, New Hampshire, New Jersey, New York dan North Carolina. South Dakota juga memiliki beberapa petisi untuk kepentingan legalisasi mariyuana medis.